Kamis, 11 November 2010

Digestivus3

Digestivus

digestivus 4

Digestivus2

Digestivus

rindu

seperti kemarin
aku merindui setiap desau
namun kali ini
semua menghilang

hingga aku dikepung rindu yang sangat
cahaya yang melesapkan
sepi yang menatap
lalu tak ada asa yang hinggap
diantara
setiap ragu yang mencuri
kecuali
matamu yang menghunjam
memberiku segalanya lebih dari cukup

aku pun meringkuk
merindui tatapanmu

metode ilmiah


SCIENTIFIC METHODS


Summary class activity

j0315447            Misalnya ada penelitian dengan judul pengaruh kebisingan terhadap jumlah telur ayam petelur . Maka  kita dapat menentukan berbagai hal berikut, misalnya:
  • Rumusan masalah    : Apakah kebisingan mempengaruhi jumlah telur yang dihasilkan ayam.
  • Variabel bebas                      : kebisingan (perlakuan yang diberikan/hal yang mempengaruhi hasil percobaan dan diatur atau dikendalikan)
  • Variable terikat        : jumlah telur (hasil percobaan/hal yang dipengaruhi oleh variable bebas)
  • Hipotesis                   : jika tingkat kebisingan tinggi, jumlah telur yang dihasilkan ayam rendah. Atau
Tidak ada pengaruh kebisingan terhadap jumlah telur yang dihasilkan ayam. Atau

            Variable adalah segala sesuatu yang mempengaruhi dan dipengaruhi! Hipotesis disusun berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. Hipotesis merupakan “jawaban sementara” dari masalah yang kita rumuskan karena masih bersifat dugan, hipotesis bias saja salah (hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis). Its no problem! Namun bukan berarti dalam membuat hipotesis kita bias asal-asalan lho? I suggest to read the books before make hipotesis. Sedangkan rumusan masalah itu sendiri baru dapat dibuat setelah kita menentukan variable-variabelnya. So! How the methods to make research problem?  You can use with three method, likes:
Ø  Menganalisis hasil penelitian orang lain/read the resources
Ø  Melakukan studi pendahuluan/observation
Ø  Menggabungkan kedua cara diatas
Its so easy. I believe you can do that, right?. Just try and try very strongly.
                     And than, the next step to research is melakukan pengamatan dan mengumpulkan data. Melalui pengamatan kita dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Remember about observation the fruits, leafs, grass, insecta and another in the classroom. We know about their characteristic, different between sample/specimen and the same of sample. Informasi yang terkumpul melalui obeservasi atau research disebut DATA. Data yang terkumpul bias menunjang hipotesis bias juga menolak hipotesis. Please you read again from the first page. Any question? Its clear? Please deh dicoba membuat judul penelitian, lalu tentukan rumusan masalah, hipotesa, variable bebas dan variable terikat.
            Data ada dua, yaitu data kualitatif  jika terkumpul melalui observasi menggunakan alat indera maupun bantuan mikroskop, foto, film etc, berupa warna, bau/aroma, tekstur dan rasa. Jika data terkumpul melalui hasil pengukuran (misal; berat (kg), tinggi (cm) etc) menggunakan alat ukur dan dinyatakan dalam angka maka disebut data kuantitatif.
            Jika data sudah terkumpul lalu kita dapat mengelompokkan dan menyajikan data dalam bentuk table. Kemudian diolah lebih lanjut dan ditafsirkan sehingga lebih mudah dipahami, bisa dalam diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, kita juga akan mudah membuat kesimpulan. Hemmm ! its so esay mam.
Laporan ilmiah umumnya memuat unsur-unsur berikut:
No
Hal
Isi
1.
Judul
Kata-kata singkat dan padat yang menggambarkan isi laporan
2.
Kata pengantar
Tujuan penulisan dan ucapan terima kasih
3.
Daftar isi
Gambaran isi buku melalui judul bab dan subbab
4.
Pendahuluan
Masalah, ruang lingkup, alasan dan tujuan penulisan
5.
Bahan dan metode
Alat, bahan dan langkah kerja secara detail
6.
Hasil dan pembahasan
Hasil penelitian berupa data dan fakta, penafsiran hasil penelitian, analisis, perbandingan dengan penelitian lain yang sejenis atau berhubungan
7.
Kesimpulan

8.
Ringkasan
Uraian singkat tentang keseluruhan penelitian
9.
Daftar pustaka
Buku, artikel, jurnal, laporan hasil penelitian yang dijadikan acuan selama penelitian
10.
Lampiran   
tabel atau informasi pendukung lainnya


Daftar pustaka:
Diah, dkk. 2004. Biologi SMA untuk  Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta .





Basicly, to arranged scientific report you expand your capability in scientific, likes:
1.    membedakan antara fakta dan opini
2.    berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
3.    meningkatkan kepedulian lingkungan
4.    berpendapat secara ilmiah dan kritis
5.    berani mengusulkan perbaikan dan bertanggng jawab terhadap usulan tersebut
6.    bekerja sama
7.    jujur terhadap fakta
8.    disiplin dan tekun

VI RUS


VIRUS


Merupakan makhluk peralihan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Alasannya, jika ada di dalam tubuh makhluk hidup ia bisa hidup, namun jika berada diluar tubuh makhluk hidup berbentuk Kristal. Virus tidak punya sitoplasma sehinga tidak disebut sel. Virus yang mampu menginfeksi makhluk hidup disebut virion.

CIRI VIIRUS:
1.    Ukuran           : 20-300 mµ
2.    Bentuk: bervariasi
3.    Sifat: parasit

PENELITI VIRUS

1)    Windell Stanley: mengkristalkan virus
2)    Dimitri Ivanowsky: penemu TMV
3)    Meyer Beyerinck: Pemberi nama TMV
4)    Edwar Jenner: vaksin cacar
5)    Jonas Salk: vaksin polio
6)    Louis Pasteur: virus rabies


REPLIKASI VIRUS
Merupakan cara virus bereproduksi/berproliferasi. Ada 2 proses replikasi virus yaitu:
1.    Daur litik/lisis
Virus dengan siklus hidup ini akan membuat sel inang pecah. Tahapan litik adalah:
a)    Adsorbsi
Yaitu melekatnya ujung ekor virus pada dinding bakteri
b)    Injeksi/penetrasi
Masuknya RNA virus ke tubuh inang
c)    Sintesis/replikasi
Pembentukan protein virus menggunakan sel inang membentuk kepala, ekor.
d)    Perakitan
Penggabungan kepala ekor dan bagian virus menjadi virus utuh
e)    Litik
Pecahnya sel inang.

2.    Daur lisogenik
Tubuh inang yang diinfeksi virus ini akan mengandung virion sepanjang hidupnya. Tahapan lisogenik adalah:
a)    Adsorbsi
b)    Injeksi
c)    Penggabungan
DNA virus dan DNA sel inang bergabung yang hasilnya DNA berbentuk cincin atau sirkuler, keadaan ini disebut profage.
d)    Pembelahan
Sel inang yang mengandung virus akan membelah.

Manfaat virus:
ü  Sebagai vektor
ü  Penyebab mutasi
ü  Melemahkan bakteri pathogen
ü  Membuat vaksin
Vaksinansi/imunisasi: pemberian vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.

Table 1. Virus dan penyakit yang disebabkannya
No.
Nama virus
Nama penyakit
Menyerang
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Bakteriofage
TMV
Virus tungro
CVPD
NCD virus
Virus rabies
Virus FMD
Virus flu
Virus dengue
Virus campak
Virus polio
Virus hepatitis
Virus varicella-zoster
HIV
-
Mosaic
Tungro
CVPD
Tetelo
Rabies
Kuku dan mulut
Flu/influenza
Demam berdarah
Campak /morbili
Polio
Hepatitis
Herpes zoster
AIDS
bakteri
tembakau
padi
jeruk
ayam
anjing
sapi/kerbau
manusia
manusia
manusia
manusia
manusia
manusia
manusia
E. coli
Mosaic, daun bercak kekuningan
Padi kerdil, perantara wereng hijau dan coklat
Menyerang Batang
Ayam diare, batuk, kepala ditekuk.
Juga pada kera dan kucing
Tidak bisa makan dan berjalan
Vektornya Aedes aegypti
Menyerang anak-anak

Disebut juga radang hati
Disebut juga ruam saram
Menyerang sel darah putih/limfosit

MONERA


MONERA (BAKTERI DAN CYANOBAKTERIA)
Cyanobakteria/ganggang hijau biru berperan dalam pengikatan/fiksasi nitrogen di perairan contoh spesies: Anabaena sp, Azolla pinnata, dan Spirullina (berfungsi sebagai sumber PST/protein sel tunggal)
CYANOPHYTA

Disebut juga  ganggang hijau-biru/alga biru/ ganggang berlendir yang termasuk anggota kingdom MONERA selain bakteri. Cyanophyta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
ü  Prokariotik
ü  Uniseluler (soliter/koloni) / multiseluler berbentuk filament
ü  Habitat: tempat lembab-berair
ü  Dinding sel berlendir
ü  Ukuran 1-60 µm
ü  Struktur luar: heterosista, akinet dan baeosit
ü  Struktur sel: dinding sel, membrane sel, sitoplasma, DNA, mesosom dan ribosom
ü  Organisme perintis
ü  Berklorofil pada tylakoid di sitoplasma, tepatnya pada lekukan membrane sel  yang mengandung pigmen fikosianin, fikoeritrin, klorofil, dan karoten.
Fotosintesis dengan mengassimilasi CO2, NO3, dan NH4, hasil fotosintesisnya O2.  Bakteri walaupun berfotosintesis tidak menghasilkan oksigen.
Heterokista adalah sel berdinding tebal tanpa inti yang mengandung nitrogenase sehingga mampu memfiksasi N2.
Akinet/endospora adalah sel berdinding tebal mengandung banyak cadangan makanan berfungsi untuk pertahanan diri.
Baeosit adl sel-sel bulat kecil hasil reproduksi berfungsi untuk fotosintesis yang disebut juga sebagai sel vegetatif.
Reproduksi
Ø  Pembelahan sel/biner, contoh Gloecapsa sp
Ø  Fragmentasi, contoh  Oscillatoria sp, Plectonema baryoum  terjadi pada heterokista alga berbentuk filament, potongan filament disebut hormogonium
Ø  Spora, contoh Nostoc commune
Uniseluler
Multiseluler/filament
Gloecapsa sp, Chorococcus sp, Polycystis sp
Oscillatoria sp, Nostoc commune, Anabaena sp, Rivularia sp, Aphanizomenon sp, Tolypothrix sp.
Peranan:
-        Fiksasi N2 berfungsi untuk pupuk hijau (Anabaena sp, Nostoc commune, dan Gloecapsa sp)
-        Sumber makanan contoh; Spirulina sp


BAKTERI
CIRI:

1.     Prokariotik (tidak punya membrane inti)
2.     Ukuran: panjang 0.1-100µm diameter 1µm
3.     Bentuk luar; coccus, basil, vibrio
4.     Cara hidup: soliter atau koloni
5.     Reproduksi: pembelahan biner




PENGELOMPOKAN BAKTERI BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH MAKANAN
  1. BAKTERI HETEROTROF
-       Bakteri saprofit (makan sisa organisme atau makanan; contoh bakteri yang menguntungkan)
-       Bakteri pasasit (hidup pada inang/makhluk hidup lain, contoh: semua bakteri penyebab penyakit)
  1. BAKTERI AUTOTROF
-       Bakteri fotosintetik (bakteri hijau dan ungu, reaksinya:  6CO2 + 6H2S                   C6H12O6 + 6SO2
-       Bakteri khemosintetik (Nitrosomonas dan Nitrobacter reaksinya 
-       NH3 + 2O2            NO3 + H2O + E. kimia
6CO2 + 6H2S                        C6H12O6  + 6S2
PENGELOMPOKAN BAKTERI BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN
①.        
 
 Bakteri Aerob
2NH3  + 3H2O                             2NHO2 + 2H2O + Energi
②.         Bakteri Anaerob
L. bulgaricus
 
C6H12O6                                                Asam laktat dan energi

jika bakteri itu mampu bertahan dalam kondisi tanpa oksigen sama sekali maka disebut sebagai bakteri anarob obligat. Jika bisa hidup dalam kondisi ada oksigen maupun tanpa oksigen maka disebut sebagai bakteri aerob/anerob fakultatif. Nah … jika bakteri itu hanya bisa hidup dalam kondisi ada oksigen saja maka kamu akan mengelompokkan dalam bakteri golongan apa? Coba cari contoh masing-masing.
Klasifikasi bakteri modern berdasarkan domain. Maka domain arkhae terbagi menjadi:
1.        metanogen
termasuk bakteri anerob obbligat berfungsi sebagai decomposer dan biogas karena mampu menghasilkan metana (CH4) contohnya Methanomonas methanica.
2.     halofil: hidup pada kadar garam tinggi, contohnya” bakteri rhodopsin
3.    termofil: hidup pada perairan bersuhu tinggi ( 60-80)ºC contoh: Sulfolubus sp





REPRODUKSI BAKTERI
v  REPRODUKSI VEGETATIF: Dengan pembelahan biner secara transversal setiap 15-20 menit.
v  REPRODUKSI GENERATIF (PARASEKSUAL)

A.      Konjugasi


B.      Transformasi
c. Transduksi
 







Jenis bakteri dan peranannya
No.
Jenis bakteri
peranannya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Vibrio comma
Treponema pallidum
Salmonella thyposa
Pasteurella pestis
Neisseria gonorrhoeae
Mycobacterium tubercolosis
Bordetella pertussis
Bacillus  colistinus
Bacillus  polymixa
Lactobacillus  casei
Streptococcus  lactis
Lactobacillus  citrovorum
Acetobacter  xylinum
Nitrosomonas  sp,  Nitrococcus  sp, Nitrobacter  sp
Penyebab kolera
Sifilis (raja singa)
Tipus
Pes/sampar
Kencing nanah
TBC
Batuk rejan
Penghasil antibiotic
Penghasil antibiotic
Membuat susu fermentasi (yakult, vitacharm)
Membuat keju dan mentega
Member aroma keju dan mentega
Membuat nata de coco
Menyuburkan tanah dengan mengikat unsure N (nitrogen)