menjadi manusia yang bermanfaat dengan membuang jauh pamrih duniawi; sebuah perjuaangan dalam hitungan detik. jika bukan kasih sayang dan rahmat Allah SWT itu menjadi kemustahilan. maka syukur, sabar dan ketabahan menjadi sebuah pembelajaran tanpa henti
Kamis, 11 November 2010
rindu
seperti kemarin
aku merindui setiap desau
namun kali ini
semua menghilang
hingga aku dikepung rindu yang sangat
cahaya yang melesapkan
sepi yang menatap
lalu tak ada asa yang hinggap
diantara
setiap ragu yang mencuri
kecuali
matamu yang menghunjam
memberiku segalanya lebih dari cukup
aku pun meringkuk
merindui tatapanmu
aku merindui setiap desau
namun kali ini
semua menghilang
hingga aku dikepung rindu yang sangat
cahaya yang melesapkan
sepi yang menatap
lalu tak ada asa yang hinggap
diantara
setiap ragu yang mencuri
kecuali
matamu yang menghunjam
memberiku segalanya lebih dari cukup
aku pun meringkuk
merindui tatapanmu
metode ilmiah

Summary class activity

- Rumusan masalah : Apakah kebisingan mempengaruhi jumlah telur yang dihasilkan ayam.
- Variabel bebas : kebisingan (perlakuan yang diberikan/hal yang mempengaruhi hasil percobaan dan diatur atau dikendalikan)
- Variable terikat : jumlah telur (hasil percobaan/hal yang dipengaruhi oleh variable bebas)
- Hipotesis : jika tingkat kebisingan tinggi, jumlah telur yang dihasilkan ayam rendah. Atau
Tidak ada pengaruh kebisingan terhadap jumlah telur yang dihasilkan ayam. Atau
Variable adalah segala sesuatu yang mempengaruhi dan dipengaruhi! Hipotesis disusun berdasarkan masalah yang telah dirumuskan. Hipotesis merupakan “jawaban sementara” dari masalah yang kita rumuskan karena masih bersifat dugan, hipotesis bias saja salah (hasil percobaan tidak sesuai dengan hipotesis). Its no problem! Namun bukan berarti dalam membuat hipotesis kita bias asal-asalan lho? I suggest to read the books before make hipotesis. Sedangkan rumusan masalah itu sendiri baru dapat dibuat setelah kita menentukan variable-variabelnya. So! How the methods to make research problem? You can use with three method, likes:
Ø Menganalisis hasil penelitian orang lain/read the resources
Ø Melakukan studi pendahuluan/observation
Ø Menggabungkan kedua cara diatas
Its so easy. I believe you can do that, right?. Just try and try very strongly.
And than, the next step to research is melakukan pengamatan dan mengumpulkan data. Melalui pengamatan kita dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya. Remember about observation the fruits, leafs, grass, insecta and another in the classroom. We know about their characteristic, different between sample/specimen and the same of sample. Informasi yang terkumpul melalui obeservasi atau research disebut DATA. Data yang terkumpul bias menunjang hipotesis bias juga menolak hipotesis. Please you read again from the first page. Any question? Its clear? Please deh dicoba membuat judul penelitian, lalu tentukan rumusan masalah, hipotesa, variable bebas dan variable terikat.
Data ada dua, yaitu data kualitatif jika terkumpul melalui observasi menggunakan alat indera maupun bantuan mikroskop, foto, film etc, berupa warna, bau/aroma, tekstur dan rasa. Jika data terkumpul melalui hasil pengukuran (misal; berat (kg), tinggi (cm) etc) menggunakan alat ukur dan dinyatakan dalam angka maka disebut data kuantitatif.
Jika data sudah terkumpul lalu kita dapat mengelompokkan dan menyajikan data dalam bentuk table. Kemudian diolah lebih lanjut dan ditafsirkan sehingga lebih mudah dipahami, bisa dalam diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, kita juga akan mudah membuat kesimpulan. Hemmm ! its so esay mam.
Laporan ilmiah umumnya memuat unsur-unsur berikut:
No | Hal | Isi |
1. | Judul | Kata-kata singkat dan padat yang menggambarkan isi laporan |
2. | Kata pengantar | Tujuan penulisan dan ucapan terima kasih |
3. | Daftar isi | Gambaran isi buku melalui judul bab dan subbab |
4. | Pendahuluan | Masalah, ruang lingkup, alasan dan tujuan penulisan |
5. | Bahan dan metode | Alat, bahan dan langkah kerja secara detail |
6. | Hasil dan pembahasan | Hasil penelitian berupa data dan fakta, penafsiran hasil penelitian, analisis, perbandingan dengan penelitian lain yang sejenis atau berhubungan |
7. | Kesimpulan | |
8. | Ringkasan | Uraian singkat tentang keseluruhan penelitian |
9. | Daftar pustaka | Buku, artikel, jurnal, laporan hasil penelitian yang dijadikan acuan selama penelitian |
10. | Lampiran | tabel atau informasi pendukung lainnya |
Daftar pustaka:
Diah, dkk. 2004. Biologi SMA untuk Kelas X. Esis Erlangga. Jakarta .
Basicly, to arranged scientific report you expand your capability in scientific, likes:
1. membedakan antara fakta dan opini
2. berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi
3. meningkatkan kepedulian lingkungan
4. berpendapat secara ilmiah dan kritis
5. berani mengusulkan perbaikan dan bertanggng jawab terhadap usulan tersebut
6. bekerja sama
7. jujur terhadap fakta
8. disiplin dan tekun
VI RUS
VIRUS
Merupakan makhluk peralihan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup. Alasannya, jika ada di dalam tubuh makhluk hidup ia bisa hidup, namun jika berada diluar tubuh makhluk hidup berbentuk Kristal. Virus tidak punya sitoplasma sehinga tidak disebut sel. Virus yang mampu menginfeksi makhluk hidup disebut virion.
CIRI VIIRUS:
1. Ukuran : 20-300 mµ
2. Bentuk: bervariasi
3. Sifat: parasit
PENELITI VIRUS
1) Windell Stanley: mengkristalkan virus
2) Dimitri Ivanowsky: penemu TMV
3) Meyer Beyerinck: Pemberi nama TMV
4) Edwar Jenner: vaksin cacar
5) Jonas Salk: vaksin polio
6) Louis Pasteur: virus rabies
REPLIKASI VIRUS
Merupakan cara virus bereproduksi/berproliferasi. Ada 2 proses replikasi virus yaitu:
1. Daur litik/lisis
Virus dengan siklus hidup ini akan membuat sel inang pecah. Tahapan litik adalah:
a) Adsorbsi
Yaitu melekatnya ujung ekor virus pada dinding bakteri
b) Injeksi/penetrasi
Masuknya RNA virus ke tubuh inang
c) Sintesis/replikasi
Pembentukan protein virus menggunakan sel inang membentuk kepala, ekor.
d) Perakitan
Penggabungan kepala ekor dan bagian virus menjadi virus utuh
e) Litik
Pecahnya sel inang.
2. Daur lisogenik
Tubuh inang yang diinfeksi virus ini akan mengandung virion sepanjang hidupnya. Tahapan lisogenik adalah:
a) Adsorbsi
b) Injeksi
c) Penggabungan
DNA virus dan DNA sel inang bergabung yang hasilnya DNA berbentuk cincin atau sirkuler, keadaan ini disebut profage.
d) Pembelahan
Sel inang yang mengandung virus akan membelah.
Manfaat virus:
ü Sebagai vektor
ü Penyebab mutasi
ü Melemahkan bakteri pathogen
ü Membuat vaksin
Vaksinansi/imunisasi: pemberian vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Table 1. Virus dan penyakit yang disebabkannya
No. | Nama virus | Nama penyakit | Menyerang | Keterangan |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. | Bakteriofage TMV Virus tungro CVPD NCD virus Virus rabies Virus FMD Virus flu Virus dengue Virus campak Virus polio Virus hepatitis Virus varicella-zoster HIV | - Mosaic Tungro CVPD Tetelo Rabies Kuku dan mulut Flu/influenza Demam berdarah Campak /morbili Polio Hepatitis Herpes zoster AIDS | bakteri tembakau padi jeruk ayam anjing sapi/kerbau manusia manusia manusia manusia manusia manusia manusia | E. coli Mosaic, daun bercak kekuningan Padi kerdil, perantara wereng hijau dan coklat Menyerang Batang Ayam diare, batuk, kepala ditekuk. Juga pada kera dan kucing Tidak bisa makan dan berjalan Vektornya Aedes aegypti Menyerang anak-anak Disebut juga radang hati Disebut juga ruam saram Menyerang sel darah putih/limfosit |
MONERA
MONERA (BAKTERI DAN CYANOBAKTERIA)
Cyanobakteria/ganggang hijau biru berperan dalam pengikatan/fiksasi nitrogen di perairan contoh spesies: Anabaena sp, Azolla pinnata, dan Spirullina (berfungsi sebagai sumber PST/protein sel tunggal)
CYANOPHYTA Disebut juga ganggang hijau-biru/alga biru/ ganggang berlendir yang termasuk anggota kingdom MONERA selain bakteri. Cyanophyta mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: ü Prokariotik ü Uniseluler (soliter/koloni) / multiseluler berbentuk filament ü Habitat: tempat lembab-berair ü Dinding sel berlendir ü Ukuran 1-60 µm ü Struktur luar: heterosista, akinet dan baeosit ü Struktur sel: dinding sel, membrane sel, sitoplasma, DNA, mesosom dan ribosom ü Organisme perintis ü Berklorofil pada tylakoid di sitoplasma, tepatnya pada lekukan membrane sel yang mengandung pigmen fikosianin, fikoeritrin, klorofil, dan karoten. Fotosintesis dengan mengassimilasi CO2, NO3, dan NH4, hasil fotosintesisnya O2. Bakteri walaupun berfotosintesis tidak menghasilkan oksigen. Heterokista adalah sel berdinding tebal tanpa inti yang mengandung nitrogenase sehingga mampu memfiksasi N2. Akinet/endospora adalah sel berdinding tebal mengandung banyak cadangan makanan berfungsi untuk pertahanan diri. Baeosit adl sel-sel bulat kecil hasil reproduksi berfungsi untuk fotosintesis yang disebut juga sebagai sel vegetatif. Reproduksi Ø Pembelahan sel/biner, contoh Gloecapsa sp Ø Fragmentasi, contoh Oscillatoria sp, Plectonema baryoum terjadi pada heterokista alga berbentuk filament, potongan filament disebut hormogonium Ø Spora, contoh Nostoc commune
Peranan: - Fiksasi N2 berfungsi untuk pupuk hijau (Anabaena sp, Nostoc commune, dan Gloecapsa sp) - Sumber makanan contoh; Spirulina sp |
BAKTERI
CIRI:
1. Prokariotik (tidak punya membrane inti)
2. Ukuran: panjang 0.1-100µm diameter 1µm
3. Bentuk luar; coccus, basil, vibrio
4. Cara hidup: soliter atau koloni
5. Reproduksi: pembelahan biner
PENGELOMPOKAN BAKTERI BERDASARKAN CARA MEMPEROLEH MAKANAN
- BAKTERI HETEROTROF
- Bakteri saprofit (makan sisa organisme atau makanan; contoh bakteri yang menguntungkan)
- Bakteri pasasit (hidup pada inang/makhluk hidup lain, contoh: semua bakteri penyebab penyakit)
- BAKTERI AUTOTROF
- Bakteri fotosintetik (bakteri hijau dan ungu, reaksinya: 6CO2 + 6H2S C6H12O6 + 6SO2
- Bakteri khemosintetik (Nitrosomonas dan Nitrobacter reaksinya
-
NH3 + 2O2 NO3 + H2O + E. kimia


PENGELOMPOKAN BAKTERI BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN
①.
Bakteri Aerob
|

②. Bakteri Anaerob

|
jika bakteri itu mampu bertahan dalam kondisi tanpa oksigen sama sekali maka disebut sebagai bakteri anarob obligat. Jika bisa hidup dalam kondisi ada oksigen maupun tanpa oksigen maka disebut sebagai bakteri aerob/anerob fakultatif. Nah … jika bakteri itu hanya bisa hidup dalam kondisi ada oksigen saja maka kamu akan mengelompokkan dalam bakteri golongan apa? Coba cari contoh masing-masing.
Klasifikasi bakteri modern berdasarkan domain. Maka domain arkhae terbagi menjadi:
1. metanogen
termasuk bakteri anerob obbligat berfungsi sebagai decomposer dan biogas karena mampu menghasilkan metana (CH4) contohnya Methanomonas methanica.
2. halofil: hidup pada kadar garam tinggi, contohnya” bakteri rhodopsin
3. termofil: hidup pada perairan bersuhu tinggi ( 60-80)ºC contoh: Sulfolubus sp
REPRODUKSI BAKTERI
v REPRODUKSI VEGETATIF: Dengan pembelahan biner secara transversal setiap 15-20 menit.
v REPRODUKSI GENERATIF (PARASEKSUAL)
A. Konjugasi
B. Transformasi
|
Jenis bakteri dan peranannya
No. | Jenis bakteri | peranannya |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. | Vibrio comma Treponema pallidum Salmonella thyposa Pasteurella pestis Neisseria gonorrhoeae Mycobacterium tubercolosis Bordetella pertussis Bacillus colistinus Bacillus polymixa Lactobacillus casei Streptococcus lactis Lactobacillus citrovorum Acetobacter xylinum Nitrosomonas sp, Nitrococcus sp, Nitrobacter sp | Penyebab kolera Sifilis (raja singa) Tipus Pes/sampar Kencing nanah TBC Batuk rejan Penghasil antibiotic Penghasil antibiotic Membuat susu fermentasi (yakult, vitacharm) Membuat keju dan mentega Member aroma keju dan mentega Membuat nata de coco Menyuburkan tanah dengan mengikat unsure N (nitrogen) |
Langganan:
Postingan (Atom)