
① Poikliterm, bernafas dengan paru-paru, ovivar
② Kulit kering, bersisik, dari zat tanduk
③ Kepala kecil, ekor mengalami autotomi
Klasifikasi reptile
Rhynchocephalia, Chelonia, Crocodilla, Squamata
1. Rhynchocephalia
© Sudah menjadi fosil
© Contoh: Sphenedon punctatum
2. Chelonia,
ª Tubuh lebar-pendek dilindungi karapaks dan plastron
ª Tidak bergigi, lidah tak dapat dijulurkan
ª Contoh: Chelonia mydas (penyu hijau), Testuda gigantean (kura-kura raksasa)
3. Crocodilla/loricata
« Berkulit tebal, lidah pipih tak dapat dijulurkan
« Di pangkal lidah terdapat lipatan transversal sebagai penutup faring sewaktu membuka mulut di air
« Tidak mempunyai kandung kemih
« Contoh: Crocodylus porosus (Indonesia), Alligator mississippiensis (Amerika), Gravialis gangeticus (India)
4. Squamata/reptilian bersisik
Lacertilian/sauria; gigi melekat pada rahang, lidah dapat dijulurkan, kelopak mata dapat dipejamkan. Contoh: Varanus komodoensi (komodo) dan Mabouya multifasciata (kadal).
Ophidia (serpentes); umumnya tidak berkaki, lidah bercabang dua dapat dijulurkan dalam keadaan mulut tertutup. Gigi melengkung ke dalam sebagai alat pencengkram mangsa. Kopulasi dengan sepasang hemipenis. Contoh: Phyton retivculatus, Naja tripudians (kobra), ular viper (ovovivipar).
Peranan reptilian:
- Predator alami
- Bahan baku kerajinan
- Bahan pangan
- Bahan obat

① Badan di lapisi bulu
② Vertebrae terdiri atas: tulang leher, tulang pungggung dan tulang ekor
③ Homoiterm (40.5ºC - 42ºC)
④ Paruh modifikasi maxilla dan mandibula, pada pangkalnya terdapat sora
⑤ Pada leher terdapat kelenjar uropygialis
⑥ Terdapat otot terbang pada tulang dada
⑦ Gelang bahu terbentuk oleh 1 pasang korakoid, 1 pasang scapula, dan 1 pasang klavikula. Yang membentuk foramen trioseum tempat melekatnya musculus pectoralis minor yangberfungsi mengangkat sayap.
⑧ Mempunyai siring (kantong suara)
Klasifikasi Aves dalam tingkat ordo:
¡ Rosare/galiformes
Kaki untuk mengais dan berlari, paruh pendek. Contoh: Gallus domestica (ayam), Pavo cristatus (merak).
¡ Ratites/palaeognathae
Burung yang tidak terbang/berjalan.
Struthio camelus (burung unta), Casuarius galeatus (kasuari), Apteryx australis (kiwi).
¡ Natatores/anseriformes
Perenang, kaki pendek berselaput renang, ekor pendek, ketika kecil berbulu halus, paru melebar berkristae/ penyaring. Contoh: Cygnus sp (angsa),
¡ Grallatores/ciconiiformes
Kepala botak, paruh,leher, dan tungkai panjang, berkelompok, makan hewan air. Contoh: Leptotilus javanicus (bangau jawa), Ardeola sp (blekok).
¡ Coraciformes
Paruh besar, kepala besar, tungkai pendek, pemakan udang, ikan, katak, kumbang dal lainnya. Contoh: Buceros rhinoceros (rangkok/enggang)
¡ Columbiformes
Paruh pendek dengan sora dipangkalnya, tembolok besar, sel epitelnya mudah mengelupas dan diberikan kepada anaknya semasa masih kecil lewat paruhnya disebut “susu merpati”. Contoh: Columba fasciata
¡ Apodiformes
Tubuh kecil 5,6 cm, paruh lembek, lidah panjang, dapat dijulurkan membuat sarang dari saliva. Contoh: Chaetura pelagica (wallet)
¡ Oscines/passeriformes
Dikenal sebagai burung penyanyi. Tiga jari kaki menghadap ke depan, satu jari ke arah belakang untuk bertengger. Telur warna warni. Saat menetas anaknya masih buta. Pemakan serangga atau biji-bijian. Contoh: Paradisea apoda (cendrawasih).
Peranan Aves:
- Sumber protein hewani
- Bahan industri shuttle cock
- Sumber penghasilan
- Taxidermy
- Predator alami
- Riset
- Dinikmati keindahan bulu dan suaranya
- Dilatih dan dilombakan
Letak | Istilah | Bentuk | Fungsi |
Sayap | Remiges | | |
Ekor | Retriktrises | | |
Bahu | Paraterum | | |
Jari-jari sayap | Alula | Plumae | |
Badan | Tertrites | | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar