Sabtu, 26 Maret 2011

vertebrata 2


C.Reptilia
       Poikliterm, bernafas dengan paru-paru, ovivar
       Kulit kering, bersisik, dari zat tanduk
       Kepala kecil, ekor mengalami autotomi

Klasifikasi reptile
Rhynchocephalia, Chelonia, Crocodilla, Squamata

1.       Rhynchocephalia
©  Sudah menjadi fosil
©  Contoh: Sphenedon punctatum
2.       Chelonia,
ª  Tubuh lebar-pendek dilindungi karapaks dan plastron
ª  Tidak bergigi, lidah tak dapat dijulurkan
ª  Contoh: Chelonia mydas (penyu hijau), Testuda gigantean (kura-kura raksasa)
3.       Crocodilla/loricata
«  Berkulit tebal, lidah pipih tak dapat dijulurkan
«  Di pangkal lidah terdapat lipatan transversal sebagai penutup faring sewaktu membuka mulut di air
«  Tidak mempunyai kandung kemih
«  Contoh: Crocodylus porosus (Indonesia), Alligator mississippiensis (Amerika), Gravialis gangeticus (India)
4.       Squamata/reptilian bersisik
­  Lacertilian/sauria; gigi melekat pada rahang, lidah dapat dijulurkan, kelopak mata dapat dipejamkan. Contoh: Varanus komodoensi (komodo) dan Mabouya multifasciata (kadal).
­  Ophidia (serpentes); umumnya tidak berkaki, lidah bercabang dua dapat dijulurkan dalam keadaan mulut tertutup. Gigi melengkung ke dalam sebagai alat pencengkram mangsa. Kopulasi dengan sepasang hemipenis. Contoh: Phyton retivculatus, Naja tripudians (kobra), ular viper (ovovivipar).

Peranan reptilian:
-         Predator alami
-         Bahan baku kerajinan
-         Bahan pangan
-         Bahan obat

D.Aves
     Badan di lapisi bulu
     Vertebrae terdiri atas: tulang leher, tulang pungggung dan tulang ekor
     Homoiterm (40.5ºC - 42ºC)
     Paruh modifikasi maxilla dan mandibula, pada pangkalnya terdapat sora
     Pada leher terdapat kelenjar uropygialis
     Terdapat otot terbang pada tulang dada
     Gelang bahu terbentuk oleh 1 pasang korakoid, 1 pasang scapula, dan 1 pasang klavikula. Yang membentuk foramen trioseum tempat melekatnya musculus pectoralis minor yangberfungsi mengangkat sayap.
     Mempunyai siring (kantong suara)

Klasifikasi Aves dalam tingkat ordo:
¡ Rosare/galiformes
Kaki untuk mengais dan berlari, paruh pendek. Contoh: Gallus domestica (ayam), Pavo cristatus (merak).
¡ Ratites/palaeognathae
Burung yang tidak terbang/berjalan.
Struthio camelus (burung unta), Casuarius galeatus (kasuari), Apteryx australis (kiwi).
¡ Natatores/anseriformes
Perenang, kaki pendek berselaput renang, ekor pendek, ketika kecil berbulu halus, paru melebar berkristae/ penyaring. Contoh: Cygnus sp (angsa),
¡ Grallatores/ciconiiformes
Kepala botak, paruh,leher, dan tungkai panjang, berkelompok, makan hewan air. Contoh: Leptotilus javanicus (bangau jawa), Ardeola sp (blekok).
¡ Coraciformes
Paruh besar, kepala besar, tungkai pendek, pemakan udang, ikan, katak, kumbang dal lainnya. Contoh: Buceros rhinoceros (rangkok/enggang)
¡ Columbiformes
Paruh pendek dengan sora dipangkalnya, tembolok besar, sel epitelnya mudah mengelupas dan diberikan kepada anaknya semasa masih kecil lewat paruhnya disebut “susu merpati”. Contoh: Columba fasciata
¡ Apodiformes
Tubuh kecil 5,6 cm, paruh lembek, lidah panjang, dapat dijulurkan membuat sarang dari saliva. Contoh: Chaetura pelagica (wallet)
¡ Oscines/passeriformes
Dikenal sebagai burung penyanyi. Tiga jari kaki menghadap ke depan, satu jari ke arah belakang untuk bertengger. Telur warna warni. Saat menetas anaknya masih buta. Pemakan serangga atau biji-bijian. Contoh: Paradisea apoda (cendrawasih).

Peranan Aves:
-         Sumber protein hewani
-         Bahan industri shuttle cock
-         Sumber penghasilan
-         Taxidermy
-         Predator alami
-         Riset
-         Dinikmati keindahan bulu dan suaranya
-         Dilatih dan dilombakan


Letak
Istilah
Bentuk
Fungsi
Sayap
Remiges


Ekor
Retriktrises


Bahu
Paraterum


Jari-jari sayap
Alula
Plumae

Badan
Tertrites



Tidak ada komentar:

Posting Komentar