Selasa, 08 Maret 2011

Mekanisme Sistem Syaraf


Oval: SISTEM SYARAFPENYUSUN SISTEM SYARAF
  1. cerebrum = otak besar
sebagai pusat kesadaran, ingatan/kecerdasan, kemauan dan kegiatan fisiologis neuron. Lapisan luar berwarna kelabu (substansi grissea) banyak mengandung neuron. Lapisan dalam berwarna putih (substansi alba) banyak mengandung dendrite dan akson/neurit.
  1. otak tengah
terdiri dari thalamus yang mengatur sensori dan hipotalamus yang mengatur suhu, selera makan dan keseimbangan hormone.
  1. cerebellum = otak kecil
pusat keseimbangan gerak otot.
  1. mendula oblongata = sumsum lanjutan
pengatur gerak refleks denyut jantung, pernafasan, transportasi.
  1. sumsum tulang belakang
sebagai penghubung implus dari dan ke otak serta memungkinkan jalan terpendek pada gerak refleks.
Susunan substansi alba dan substansi grissea kebalikan dari cerebrum. Baca ulang D: nomor 1 di atas.
  1. sistem saraf tepi
berfungsi menghantarkan implus dari reseptor ke pusat syaraf dan selanjutnya dari pusat syaraf ke efektor. Terdiri dari:
¼  serabut syaraf otak ada 12 pasang
¼  serabut syaraf sumsum tulang belakang
  1. sel syaraf, meliputi:

    neuron sensorik (neuron afferen)
    neuron motorik (neuron efferen)
    neuron konektor
    neuron ajustor: mengubungkan neuron sensorik dan neuron motorik pada sumsum tulang belakang.

  1. syaraf otonom
Sssttttttttt antar cerebellum dan cerebrum terdapat jembatan varol. Can you guest what is the function of ” jembatan varol”?
Otak dan sumsum tulang belakang sebagai pusat saraf dilindungi selaput meninges yang terdiri dari:
ü  durameter: melekat pada tulang
ü   araknoid: antara durameter dan piameter.
ü  piameter: melekat pada otak, disini terdapat pembuluh darah
MEKANISME KERJA SISTEM SYARAF
                Neuron mempunyai kemampuan untuk menerima dan memberikan jawaban terhadap rangsangan yang diberikan kepadanya. Rangsangan yang diterima oleh reseptor akan dihantarkan ke pusat susunan syaraf (otak/syaraf konektivus/sumsum tulang belakang).
                Rangsangan dari dendrite terus ke badan sel syaraf dan selanjutnya oleh akson akan diteruskan ke dendrit neuron yang lain.
Hubungan antara akson dan dendrit disebut sinapsis.
Reseptor ------ syaraf sensorik --------- otak --------- syaraf motorik ------ efektor
Bila implus sampai di ujung akson, maka ujung akson tersebut akan melepaskan neurohumor yang bersifat memacu ujung dendrit yang berhubungan dengan akson tersebut. Beberapa neurohumor antara lain:

  • Asetilkolin
  • Adrenalin/epinefrin

Please you search the function from each neurohumor above!
Untuk menghantarkan implus diperlukan banyak O2 yang dapat diperoleh dari serabut syaraf itu sendiri. Sedang CO2 sebagai sisa reaksi sampingan/respirasi akan membuat syaraf mudah lelah. Kelelahan tubuh bukan berarti kelelahan serabut syaraf dalam menghantarkan implus.
SISTEM SYARAF OTONOM /TAK SADAR/REFLEKS
Seperti halnya gerak biasa/sadar, syaraf otonom juga tersusun dari syaraf sensorik dan syaraf motorik. Sistem syaraf otonom dibedakan menjadi 2 yaitu:
  1. syaraf simpatis: berfungsi mengaktifkan tubuh agar bekerja secara otomatis. Meningkatkan aktivitas otot polos, alat peredaran, alat pencernaan, dan alat pernafasan.Berpangkal di daerah medula spinalis (leher) dan pingggang sehingga disebut torakulumbar.
  2. syaraf parasimpatis: berpangkal pada medula oblongata dan ada yang di sacrum. Kerjanya antagonis dengan syaraf simpatis.
ö        
diskusi
 
buatlah peta konsep sistem syaraf truz apa beda antara mekanisme implus melalui sel syaraf dan implus melalui sinapsis
ö         jelaskan efek dari NAFZA terhadap sistem syaraf dan sebutkan 3 macam NAFZA!
ö         Sebutkan kelainan syaraf yang diderita orang dan kamu pernah melihatnya.
ö         Buatlah tabel perbedaan efek antagonis paraf simpatik dan parasimpatetik
GERAK REFLEKS
Terkadang rangsang/implus yang kita terima tidak diolah di otak, tetapi melalui jalan terpendek dan langsung di respon oleh efektor. Inilah yang disebut gerak refleks. Jarak terpendek gerak refleks disebut lengkung refleks.
Jalan rangsangan gerak refleks:
Reseptor ------ neuron sensorik ------ sumsum tulang belakang ------ neuron motorik ------ efektor
Coba bandingkan dengan jalannya rangsangan biasanya. Tahu kan bedanya dimana?????
Neuron sensorik dan neuron motorik dihubungkan oleh neuron konenktor. Bila neuron konektor terdapat di otak, maka refleksnya disebut refleks otak. Tetapi!!!!! Bila neuron konektornya terdapat di sumsum tulang belakang disebut refleks sumsusm tulang belakang.
 








A         : Frontal    = mengingat, mengkhayal, berpikir
B         : Parietal   = rasa panas-dingin, rasa psikologis
C         : temporal  = bahasa/kata terkait dengan lingua dan auditori
D         : occipital  = melihat
Jatuh Cinta : occipital, parietal, frontal, temporal
                        Lihat, rasa suka, mengkhayal, merayu
 
Jadi yang merupakan bagian otak depan:otak besar, talamus, hipotalamus, infundibulum (ujung hipotalamus/pangkal hipofisis)
Implus dari indra di teruskan ke talamus sebagai penerima dan penerus implus menuju occipetal jika implus cahaya. Jadi occipetal merupakan SSP lihat. Bisa direspon dengan memutar bola mata untuk melirik maka occipetal dalam hal ini meneruskan implus ke otak tengah kemudian menuju nervus trokhlearis selanjutnya bola mata memutar sebagai respon. (ingat kembali proses jalannya rangsang).






Sikap, posisi tubuh, keseimbangan, gerakan otot :sadar: cerebellum
 

Otak belakang terdiri atas:
  1. Jembatan varol (spons): pusat saraf trigeminus, secara letak penghubung otak besar  dan medulla oblongata, juga penguhubung medulla oblongata dengan otak kecil
  2. Medula oblongata (sumsum lanjutan): mengatur denyut jantung, pernafasan, suhu tubuh.
  3. Otak kecil/cerebellum


 

 


Text Box: FText Box: EText Box: GText Box: G
Coba perhatikan gambar di samping masih ingat mana yang di sebut sebrospinalis, korpus kalosum, thalamus, hipotalamus, infundibulum dan hipofisis, serta otak besar? ayo aktifkan frontalmu!
 
Otak tengah seperti gambar apa ya…?
Berfungsi mengangkat kelopak mata, memutar bola tengah mata (pusat pergerakan mata)
 
Dari saraf pusat, baik otak maupun sumsum tulang belakang/medula spinalis keluar juluran saraf yang disebut saraf tepi/saraf perifer. Ada 31 saraf spinalis dan 12 saraf perifer cranial yang terletak di otak yaituJ HARUS URUT
Olfaktorius optikus okulomotoris trokhealis trigeminis abdusens fasialis auditoris glosofaringeus vagus aksesorius hipoglosus
Cium lihat  otot mata             putar bola mata alat indra putar bola mata ekspresi dengar faring  organ dalam leher lidah

Yang termasuk syaraf sensori: olfaktorius, okulomotorius, auditorius (nervus I, II, VIII)
Yang termasuk syaraf motorik: okulomotorik, trokhealis, abdusens, aksesorius, hipoglosus (nervus III, IV, VI, XI, XII)
Lainnya merupakan saraf yang bisa sebagai sensorik maupun motorik.
Khusus untuk nervus vagus atau nergus X disebut sara pengembara karena mencakup hampir semua bagian tubuh.
Parasimpatik terletak di otak tengah, pons, medula oblongata dan tulang ekor
Parasimpatik merupakan saraf otonom yang bekerja antagonis dengan saraf simpatik
Saraf simpatik terletak di sepanjang medula spinalis/sumsum tulang belakang. Lihat tabel kerja simpatik
Kontraksi= merangsang=mempercepat=tonus
Relaksasi=dihambat=melemah=lembek
Pupil
Jantung
Pankreas
adrenal
Hati
Saliva
Bronkiolus
Kandung kemih
Tidak ereksi

KELAINAN SISTEM SARAF
PARKINSON: MUH. ALI (petinju)
Berkurangnya neurotransmitter pada nucleus otak besar.
Tangan gemetar, kaku otot, umum di derita usia 40 th ke atas.
Obati dengan: DOPAMIN

 
STROKE (gus dur)
Matinya sel otak karena hipetensi
Pusing, pingsan, sulit bicara, lumpuh. Ingat gus dur
Obati dengan:

 
HIDROSEPALUS
peningkatan abnormal volume LCS dan biasanya terjadi peningkatan tekanan sebagai akibat tidak seimbangnya produksi dan atau absorbsi  karena tumor, trauma, perdarahan intrakranial dan infeksi LCS.
Obati dengan: operasi/obat
 
          








Amnesia: ketidakmampuan mengingat kejadian masa lampau akibat goncangan batin/cedera otak. Poliomeilitis: akibat infeksi virus pada neuron motor SSP dengan gejala: panas\, sakit kepala, kaku duduk, sakit otot dan kelumpuhan. Meningitis, Alzheimer, neurastonia/saraf lemah, gejala: pemarah, kecil hati, kurang tenaga.
 
EIPLEPSI/AYAN (Julius Caesar)

Kejang-kejang, pingsan
Obati: resep dokter
 
NEURITIS
Radang saraf karena: tekanan, pukulan, patah tulang, kurang vit B (lihat fungsi vit B pada bab sisten pencernaan)


 
RABIES
Virus rabies (lihat bab virus)
Cemas, gelisah, keluar air liur, kejang-kejang.
Obati dengan: vaksinasi rabies


 
TRANSEKSI
Kerusakan pada medulla spinalis.
Karena jatuh atau benturan

 
SAKIT KEPALA
Karena: tumor otak,  factor psikologis, kelainan akibat penyakit lain, gangguan pada system peredaran daran dan struktur serta komposisi darah.

 
                                                                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar